Assalamu’alaikum Wr Wb ?
Keutamaan
Bersedekah
Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar
memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan
balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Terdapat
ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan
orang-orang yang bersedekah. Ibnu Hajar Al Haitami mengumpulkan ratusan hadits
mengenai keutamaan sedekah dalam sebuah kitab yang berjudul Al Inaafah
Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, meskipun hampir sebagiannya perlu
dicek keshahihannya. Banyak keutamaan ini seakan-akan seluruh kebaikan
terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi
orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil
hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah. Diantara keutamaan bersedekah antara
lain:
1. Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa
sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al
Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah
di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak
sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti
korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan
sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya
agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk
dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala
berfirman:
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ
اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
“Maka apakah mereka merasa aman dari
azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang
merugi.” (QS.
Al A’raf: 99)
2. Orang yang bersedekah akan
mendapatkan naungan di hari akhir.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan
di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu
hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق
يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan
kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari
no. 1421)
3. Sedekah memberi keberkahan pada
harta.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا
عزا
“Harta tidak akan berkurang dengan
sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan
baginya.” (HR.
Muslim, no. 2588)
Apa yang dimaksud hartanya tidak akan
berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para
ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu
hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi
‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan
kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka
pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini
dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”
4. Allah melipatgandakan pahala orang
yang bersedekah.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ
الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً
يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang
bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman
yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi
mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
5. Terdapat pintu surga yang hanya
dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد
الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد
دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة
“Orang memberikan menyumbangkan dua
harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga:
“Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari
golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu
shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu
jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari
pintu sedekah.” (HR.
Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)
6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan
seseorang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
والصدقة برهان
“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim
no.223)
An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti
kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan
bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”
7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa
kubur.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di
dalam kubur.” (HR.
Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)
8. Sedekah dapat mencegah pedagang
melakukan maksiat dalam jual-beli
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
يا
معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya
setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian
dengan sedekah.” (HR.
Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)
9. Orang yang bersedekah merasakan dada
yang lapang dan hati yang bahagia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan
dengan orang yang pelit:
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من
حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على
جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا
لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع
“Perumpamaan orang yang pelit dengan
orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila
dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah,
dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya.
Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan
bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia
merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha
melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Dan hal ini tentu pernah kita buktikan
sendiri bukan? Ada rasa senang, bangga, dada yang lapang setelah kita
memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang
mengabarkan tentang manfaat sedekah dan keutamaan orang yang bersedekah.
Tidakkah hati kita terpanggil?
10. Pahala sedekah terus berkembang
Pahala sedekah walaupun hanya sedikit
itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ اللهَ يقبلُ الصدقةَ ، ويأخذُها بيمينِه ،
فيُرَبِّيها لِأَحَدِكم ، كما يُرَبِّي أحدُكم مُهْرَه ، حتى إنَّ اللُّقْمَةَ
لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ
“sesungguhnya Allah menerima amalan
sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya
untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak
kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar
gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)
Sekian dari saya Wassalamu’alaikum
Wr wb ?