Assalamu’alaikum Wr Wb ?
Sebagian besar orang menilai puasa hanya
sebagai bagian dari kewajiban agama namun hanya sedikit yang tahu manfaat puasa
ramadhan bagi kesehatan. Puasa adalah hal yang baik, jika diimplementasikan
dengan benar. Lewat puasa tubuh kita melakukan proses pembersihan racun dari
dalam tubuh, mengurangi gula darah dan lemak. Lewat puasa juga pola makan
diatur, karena dari kebiasaan makan yang sehat akan meningkatkan kekebalan
tubuh. Inilah 5 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan
1. Puasa Membersihkan
Racun (detoksifikasi) Makanan olahan yang dikonsumsi setiap hari mengandung
banyak zat tambahan, dan zat ini bisa menjadi racun dalam tubuh apabila
tidak sering dikeluarkan. Proses penyaringan melalui organ hati saja tidak
cukup, harus ada upaya lain yang dilakukan agar tubuh benar-benar bersih dari
racun yang biasanya menjadi penyebab utama timbulnya bibit-bibit penyakit yang
lebih serius nantinya. Sebagian besar racun dalam tubuh tersimpan dalam lemak.
Lemak dibakar pada saat puasa, terutama bila sudah lama. Adapun organ-organ
yang terlibat dalam proses pelepasan racun (detoksifikasi) diantaranya adalah
Hati, ginjal dan organ tubuh lainnya. Dalam beberapa kasus bahkan dapat
menimbulkan Advanced Glycation End-products (AGEs). Advanced Glycation
End-products (AGEs) adalah senyawa berbahaya yang terbentuk ketika
tubuh memilki kelebihan protein dan gula yang kemudian saling
berikatan. AGEs dapat muncul dari beberapa hal seperti gaya hidup (life
style) dan kebiasaan seseorang. Makanan yang dikonsumsi, jumlah tidur yang
kurang, stres berlebihan, dan jarang berolahraga dapat menjadi penyebab dari
pertumbuhan tingkat AGEs Anda. Bahkan merokok pun berkontribusi terhadap
pembentukan AGEs.
2. Puasa Mengistirahatkan Sistem Pencernaan
Manfaat puasa Ramadhan yang paling terasa bagi tubuh yaitu
kerja organ pencernaan yang tidak terlalu berat di siang hari karena
diistirahatkan. Fungsi fisiologis normal tetap berlanjut terutama produksi
sekresi dalam proses pencernaan, namun berlangsung pada tingkat yang lebih
rendah. Proses ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Dalam
keadaan berpuasa saluran pencernaan akan beristirahat beserta enzim dan hormon
yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih
18 jam pada hari-hari normal. Berkat puasa organ vital ini dapat istirahat
selama 14 jam. Jika kita berpuasa sesuai anjuran dan dilakukan secara benar,
maka in sya Allah penyakit pencernaan tidak akan mudah datang.
3. Puasa Mengatasi Peradangan Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa puasa membantu menurunkan efek peradangan dan alergi.
Beberapa contoh penyakit radang diantaranya rheumatoid arthritis,
arthritis dan penyakit kulit seperti psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan
bahwa puasa dapat meningkatkan penyembuhan penyakit radang usus besar seperti
kolitis ulserativa.
4. Puasa Mengurangi Gula Darah Bila Anda
menghabiskan waktu berjam-jam tanpa makan, gula darah akan turun. Tubuh
akan merespon dengan menggunakan glukosa yang tersimpan dalam jaringan tubuh
untuk menghasilkan energi saat Anda sedang berpuasa. Orang dengan diabetes
harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa untuk jangka waktu yang
lama. Akan tetapi bagi mereka yang memiliki gula darah tinggi namun tidak menderita
diabetes, maka akan mendapatkan keuntungan dari puasa ini. Simak
juga: Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Paling Efektif
5. Puasa Membantu Mengatasi
Kegemukan Bisa jadi ini adalah kabar gembira bagi Anda yang sedang ingin
memulai proses diet untuk menurunkan berat badan atau kegemukan. Puasa adalah
proses diet alami tanpa efek samping bagi orang-orang tanpa riwayat penyakit
sebelumnya. Respon pertama tubuh terhadap puasa adalah pemecahan glukosa yang
tersimpan. Saat penyimpanan glukosa habis, proses ketosis dimulai. Pada proses
ini tubuh memecah lemak-lemak yang ada di ginjal dan otot-otot untuk
digunakan sebagai sumber energi. Dengan banyaknya lemak yang terbuang maka
peluang untuk mendapatkan tubuh ideal yang selalu diidam-idamkan akan menjadi
semakin terbuka. Memang tak semua lemak itu jahat, ada juga lemak baik.
Sedangkan untuk lemak yang berperan dalam proses penggemukan adalah lemak
trans, lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda maupun tunggal. Lemak apabila
dibiarkan menumpuk secara konsisten, maka ini akan membuat tubuh tak memiliki
kemampuan untuk berfungsi secara normal. Penimbunan lemak yang terjadi di dalam
jaringan tubuh tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan mengakibatkan
tubuh mengalami kegemukan alias obesitas yang berpotensi menimbulkan
berbagai penyakit serius.
Sekian dari saya Wassalamu’alaikum Wr wb ?
Sekian dari saya Wassalamu’alaikum Wr wb ?
0 komentar:
Posting Komentar